“Kenangan demi kenangan hanya akan jadi serpihan puzzle masa lalumu”,Banyak
yang masuk jadi bagian dalam hidupmu tapi mungkin hanya beberapa
gelintir orang saja yang benar-benar masuk kedalam hatimu, dan mewarnai
pelangi hidupmu dan menerangi jalanmu hingga saat ini. Orang-orang
yang singgah dalam hidupmu mulai dari masa kecil, waktu sekolah TK, SD,
SMP, SMA, saat kuliah, dan masa bekerja yaitu saat engkau memulai
kehidupan yang sesungguhnya dan memperjuangkan hidupmu sendiri tanpa
menggantungkan lagi sepenuhnya kehidupanmu pada naungan orang tuamu atau
keluarga besarmu, hingga akhirnya engkau jadi manusia dewasa dan
membentuk idealisme serta realitas kehidupanmu yang sesungguhnya yaitu
dengan engkau membangun keluargamu sendiri.
Mungkin
memang diantara teman-temanmu dari berbagai tempat tadi ada yang
seakan-akan pada saat masih bersama akan menjadi sahabat sejatimu
selamanya, baik mungkin dari teman main masa kecilmu dikampung,
disekolah TK, SD, SMP, SMA, S1 teman kerja, dari satu tempat
kerja ke tempat kerja yang lainnya dsb,
tapi setelah berpisah dan terpisahkan oleh jarak, ruang dan waktu,
persahabatan sejati yang dianggap akan bertahan selamanya, lama kelamaan
karena dimakan waktu dan keadaan, perasaan itu perlahan mulai memudar
dan kembali menjadi biasa apalagi tanpa ada komunikasi yang intens,
walaupun mungkin ada sebagian kecil yang benar-benar bertahan cukup
lama, tapi memang waktu dan keadaan lambat laun akan mengubah manusia,
bukan berarti pada waktu masih bersama, persahabatan itu tidak berarti
dan tanpa makna, tapi memang semuanya diuji oleh perjalanan waktu.
walaupun mungkin suatu saat, ada suatu masa yang akan membawa kamu
kembali kepada tempat-tempat kamu pernah terikat tadi, seperti kamu
kembali ke tempat asal tanah kelahiranmu setelah sekian lama kamu
tinggalkan karena pergi merantau untuk bekerja atau untuk melanjutkan
pendidikan, tapi keadaannya tidak lagi akan sama seperti semula pada
saat kamu pernah bersama sebelumnya, pada waktu ada ikatan persahabatan
dan kebersamaan dalam ruang dan waktu yang sama seperti telah yang
disebutkan tadi.
Begitu banyak yang singggah, yang datang dan pergi, atau bahkan
menginap dalam kehidupanmu, namun mungkin hanya hitungan jari yang
mungkin benar-benar menjadi penghuni rumah hatimu, dan bersama-sama
membangun istana hidupmu, dan itu adalah orang-orang yang saat ini
benar-benar ada dalam hidupmu, menerimamu apa adanya, menangis dan
tertawa bersamamu, mengisi ruang-ruang hati dan ruang-ruang hidupmu,
berbagi dan berjuang bersama, saling peduli, saling percaya, saling
mengisi, saling mengerti dan memahami pribadi dan keinginan
masing-masing, yang membelamu saat ada dan tidak ada begitu sebaliknya,
saling mendoakan, dan bahkan saling mencintai dan menyayangi saat duka
dan bahagia.
Walaupun mungkin orang-orang dari masa lalumu tadi sebagian kecil atau
mungkin sebagian besar saat ini berada disekelilingmu, namun mungkin
boleh jadi tidak ada yang benar-benar ada dan ingin ada dalam lingkaran
cakrawala kehidupanmu saat ini, dan hanya tetap sebagai bagian dari
serpihan memori masa lalumu. entah memori itu baru ataupun usang, karena
memang semuanya sama-sama terlarut dalam realitas kehidupan dan
idealisme hidup masing-masing saat ini. dan mungkin sama-sama memiliki
kehidupan yang berbeda, walaupun berada diruang dan waktu yang sama.
apalagi mungkin bagi yang berada di ruang, waktu dan jarak yang berbeda.
Mungkin memang ruang yang berbeda dan waktu yang telah berlalu panjang,
serta jarak yang terpisah jauh, bisa merubah dan mengubah manusia masa
lalu yang saling terikat dan peduli karena waktu itu masih berada dalam
ruang dan waktu yang sama, menjadi manusia saat ini yang sekedar saling
memikirkan pun tidak. Yang masih berada diruang dan waktu yang sama saja bisa berubah apalagi
yang berada diruang dan waktu yang berbeda dan jarak yang terpisah
jauh. Walaupun Ada yang berusaha untuk sekedar membalik-balik dan membaca
catatan lama yang pernah ditulis, ada yang setiap tahun saat puasa atau
lebaran, mungkin 5 tahun sekali, 10 tahun sekali, 20 tahun sekali dst,
untuk mengingat kembali saat-saat dan moment-moment tertentu yang bisa
mengingatkan mereka bahwa lembaran-lembaran itu pernah ditulis dan
menjadi bagian dari perjalanan kehidupan mereka, dengan berbagai judul
seperti reunian, buka bersama saat ramadhan, aniversary, napak tilas dan
lain sebagainya, sekedar untuk mengingat-ingat kejadian atau perbuatan
teman atau sahabat yang menyenangkan atau menggelikan yang bisa membuat
mereka tertawa lepas untuk sesaat saja, setelah itu berpisah dan bubar
lagi, maka kembalilah mereka pada kehidupan mereka masing-masing seperti
biasa, mungkin tidak saling mengingat dan peduli untuk satu tahun
kedepan atau beberapa tahun kedepan, mungkin ada beberapa yang masih
menyempatkan untuk sekedar say hello, dan mungkin suatu saat dibalik
lagi catatan lama itu, karena itu memang sekedar cataan lama yang pernah
ditulis, dan catatan yang baru dan sedang ditulis dalam realitas yang
sesungguhnya saat ini itulah dirimu hari ini, yang belum tentu menjadi
bagian dari orang-orang yang ada dalam lembaran-lembaran memori tadi.
Itulah realitas susungguhnya dari perjalanan kehidupan manusia!!!
Wallohu’alam bisshowab.
(( Griyayasa Tangerang))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar