Powered By Blogger

Sabtu, 20 Februari 2016

MAYORITAS BERASA MINORITAS

Indonesia mayoritas Islam.
Tapi, yang paling disudutkan Muslim.
Yang Poligami lebih serem daripada yg berzina dgn PSK.
Nikah muda ditakut-takuti, aborsi di junjung tinggi...
Program KB di Sosialisasi, Kondom di sana sini, gay lesbi di puja puji...
Pake cadar lebih serem daripada yang pake rok mini.
Yang berjenggot lebih serem daripada yang tatoan.
pake baju tauhid ditangkep, pake baju palu arit bebas kesana kemari
lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, daripada orang yang mabok-mabokan dan judi.
diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba internasional bisa di nego...
Aliran sesat ditolerir daripada yang jelas² Syariat.
Allahul musta'an....


Dunia sudah kebolak balik?
Yang Nyunnah – Radikal
Yang nyeleneh – toleran
Yang jilbab syar’i – Ekstrem
Yang ga pake jilbab – cantik
Yang muda sholat 5 waktu – Waspadai
Yang muda ga sholat – masih muda
Yang jenggotan rajin ke masjid – Teroris
Yang jenggotan rajin dugem – keren
Yang ke majelis ta’lim pekanan – Fanatik
Yang ke bioskop harian – gaul
Yang hapal qur’an 30 juz – Militan
Yang hapal banyak musik – hebat
Yang anaknya di jilbabin – Keterlaluan, melanggar HAM
Yang anaknya pake rok mini – imutnya
Yang pakai baju koko – Sok alim
Yang ga pake baju – jantan
Yang hariannya bicara islam – Sok ustadz
Yang hariannya ghibah – up to date
Media islam – Radikal
Media porno – kebutuhan
.
Buka Mata Hati Anda hai manusia!
ﺑَﺪَﺃَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡُ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻭَﺳَﻴَﻌُﻮﺩُ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺪَﺃَ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻓَﻄُﻮﺑَﻰ ﻟِﻠْﻐُﺮَﺑَﺎﺀِ
#“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.” (HR. Muslim no. 208)
Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu, Nabi menjawab: Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan. (HR. Ahmad)

***

ini gambaran masyarakat kita, mayoritas banyaknya pengaruh ini masuk kalau saya boleh menuduh adalah dari sarana televisi...
tentu tidak semua tempat demikian, jika tempat saudara masyarakatnya baik, perhatian dengan agamanya, maka banyak-banyaklah bersyukur dengan nikmat tersebut..

Via Satria Buana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar