Ini hanya analisa pikiranku yang semakin miris melihat keadaan negeri
yang tercinta ini, di mana media media sekuler sudah benar benar tidak
berimbang dalam memberitakan suatu informasi kepada masyarakat, Saya
bukanlah pendukung ISIS, sayapun tidak menyetujui cara cara ISIS dalam
memperjuangkan negara islam, bahkan saya menyebut mereka adalah
“Kelompok Khowarij” nya masa kini, namun bila kita melihat berita
berita dimedia sekuler/liberal tentang kelompok ISIS ini sekarang,,
bagaimana kelompok ini diberitakan sebegitu bahayanya (baca:lebay)
sebagai ancaman serius bagi NKRI ini.
Padahal kalau yang mau jeli membaca dan mendalami tentang kelompok ini
tidaklah seperti itu, indonesia bukanlah sasaran bagi kelompok ISIS ini,
indonesia bukanlah target buat ISIS untuk mendirikan negara islam versi
mereka, mereka hanya fokus di negeri negeri timur tengah saja, itupun
kalau benar bahwa kelompok ini memang benar benar muncul dari umat islam
sendiri, dan bukan hasil proyek dari negara negara barat yang ingin
mengadu domba umat islam lewat tangan ISIS, karena beberapa waktu yang
lalu menteri luar negeri amerikapun keceplosan mengakui bahwa kelompok
ISIS ini adalah hasil bikinan amerika, namun saking bencinya dengan
simbol simbol islam, maka dijadikanlah ISIS ini oleh media media
sekuler/liberal ini sebagai berita yang menghebohkan (baca:membahayakan
) dan terkesan terlalu over dosis dalam memberitakan.
Media media sekuler indonesia justru lupa atau sengaja menutup mata
bahkan terkesan mendukung akan satu kelompok yang jauh lebih berbahaya
bagi kesatuan NKRI yaitu kelompok syiah, yang mana kelompok ini sedang
berupaya menguasai bangsa ini tanpa kita mau menyadarinya, kelompok ini
sedang bekerja dalam senyap demi mendirikan sebuah negara “islam”
(baca :negara majusi ) menurut mereka, bahkan tokoh pentolan syiah
indonesia pernah mengeluarkan ancaman akan menumpahkan darah kaum
muslim (baca :sunni/sunnah ) indonesia, begitupun istri nya yang sering
mengeluarkan kata kata kotor terhadap para sahabat nabi Muhammad SAW.
Kalau kita mau jeli dan belajar dari negeri negeri timur tengah saat
ini, dimana kelompok syiah ini akan selalu membuat keonaran dan
melakukan pemberontakan, lihatlah negara irak, lebanon, syuriah yang
sampai hari ini masih kacau karena perang antara muslim sunny dan syiah
dan yang baru baru ini yaitu yaman, dimana syiah memberontak kepada
pemerintahan yang sah, dan menguasai ibu kota hingga presiden yaman
terpaksa meminta bantuan kepada arab saudi dan negara negara teluk untuk
membasmi kelompok syiah ini ( semoga dimenangkan.. aamiin ).
Sekalipun ada di indonesia baik secara personal ataupun kelompok yang
mendukung perjuangan ISIS, namun itu masih sangat kecil bila kita mau
menyebutnya sebagai bentuk ancaman yang membahayakan kesatuan NKRI bila
dibandingkan dengan bahaya syiah, karena syiah tidak hanya merubah
tatanan politik saja, namun lebih jauh, lagi mereka berusaha merubah
akidah akidah kaum muslimin, dari tauhid menjadi syirik, dari cinta
para sahabat nabi , menjadi membenci kepada para sahabat nabi.
Silahkan para pembaca yang budiman membaca tentang sejarah kelompok ini (
Syiah ) dengan akal yang sehat dan jiwa yang bersih, masihkah kita
akan mengatakan bahwa ISIS jauh lebih berbahaya dari Syiah?
Sumber: http://regional.kompasiana.com/2015/04/28/antara-isis-dan-syiah-lebih-berbahaya-mana-721044.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar