Powered By Blogger

Rabu, 06 Mei 2015

Antara ISIS dan Syiah, Lebih Bahaya Mana Untuk NKRI?

Ini hanya analisa pikiranku yang semakin miris melihat keadaan negeri yang tercinta ini, di mana media media sekuler sudah benar benar tidak berimbang dalam memberitakan suatu informasi kepada masyarakat, Saya bukanlah pendukung ISIS,  sayapun tidak menyetujui cara cara ISIS dalam memperjuangkan negara islam, bahkan saya menyebut mereka adalah “Kelompok Khowarij” nya masa kini, namun bila kita melihat  berita berita dimedia sekuler/liberal tentang kelompok ISIS  ini sekarang,, bagaimana kelompok ini diberitakan sebegitu bahayanya (baca:lebay)  sebagai  ancaman serius bagi NKRI  ini.

Padahal kalau yang mau jeli membaca dan mendalami tentang kelompok ini tidaklah seperti itu, indonesia bukanlah sasaran bagi kelompok ISIS ini, indonesia bukanlah target buat ISIS untuk mendirikan negara islam versi mereka, mereka hanya fokus di negeri negeri timur tengah saja, itupun kalau benar bahwa kelompok ini memang benar benar muncul dari umat islam sendiri, dan bukan hasil proyek dari negara negara barat yang ingin mengadu domba umat islam lewat tangan ISIS, karena beberapa waktu yang lalu menteri luar negeri amerikapun keceplosan mengakui bahwa kelompok ISIS ini adalah hasil bikinan amerika,  namun saking bencinya dengan simbol simbol islam,  maka dijadikanlah ISIS ini oleh media media sekuler/liberal ini  sebagai berita yang menghebohkan (baca:membahayakan ) dan terkesan terlalu over dosis dalam memberitakan.
Media media  sekuler indonesia justru lupa atau sengaja menutup mata bahkan terkesan mendukung  akan satu kelompok yang jauh lebih berbahaya bagi kesatuan NKRI yaitu kelompok syiah,  yang mana kelompok ini sedang berupaya menguasai bangsa ini tanpa kita mau menyadarinya,  kelompok ini sedang bekerja dalam senyap demi mendirikan sebuah negara “islam”  (baca :negara majusi ) menurut mereka, bahkan tokoh  pentolan syiah indonesia pernah mengeluarkan  ancaman  akan menumpahkan darah kaum muslim (baca :sunni/sunnah ) indonesia, begitupun istri nya yang sering mengeluarkan  kata kata kotor terhadap para sahabat nabi Muhammad SAW.

Kalau kita mau jeli dan belajar dari negeri negeri timur tengah saat ini, dimana kelompok syiah ini akan  selalu membuat keonaran dan melakukan pemberontakan, lihatlah negara irak, lebanon, syuriah yang sampai hari ini  masih kacau karena perang antara muslim sunny dan syiah dan yang baru baru ini yaitu yaman, dimana syiah memberontak kepada pemerintahan yang sah, dan menguasai ibu kota hingga presiden  yaman terpaksa meminta bantuan kepada arab saudi dan negara negara teluk untuk membasmi kelompok syiah ini ( semoga dimenangkan.. aamiin ).

Sekalipun ada di indonesia baik secara personal ataupun kelompok  yang mendukung perjuangan ISIS,  namun itu masih sangat kecil bila kita mau menyebutnya sebagai bentuk ancaman yang membahayakan kesatuan NKRI bila dibandingkan dengan bahaya syiah, karena syiah tidak hanya merubah tatanan politik saja,  namun lebih jauh,  lagi mereka berusaha merubah akidah akidah kaum muslimin,  dari tauhid menjadi syirik, dari cinta para sahabat nabi , menjadi membenci kepada para sahabat nabi.
Silahkan para pembaca yang budiman membaca tentang sejarah kelompok ini ( Syiah ) dengan akal yang sehat dan jiwa yang bersih,  masihkah kita akan mengatakan bahwa ISIS jauh lebih berbahaya  dari Syiah?

- Andry Kartanegara - 085715858573

Sumber: http://regional.kompasiana.com/2015/04/28/antara-isis-dan-syiah-lebih-berbahaya-mana-721044.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar