Powered By Blogger

Jumat, 30 Januari 2015

ISTRIKU HAMIL LAGI..?!

     Minggu minggu ini istriku mengeluh sering pusing, leher sakit sampai pinggangnya juga dia keluhkan, namun ada yang tidak biasa, dia akhir akhir ini minta yang enggak enggak juga.. apa jangan jangan dia sedang hamil ya?.. bisa juga.. tapi,, "masa iya hamil, diakan ikut program KB" tapi bisa saja iya, kalau Allah sudah berkehendak menjatuhkan takdir, siapa yang bakal mampu menolak..!! itu yang aku pikirkan pagi kemarin, karena waktu  yang seharusnya dia mengalami menstruasi ternyata sudah telat tiga minggu.



      Sebenarnya hati ini seneng namun juga gelisah, akhirnya aku mencoba membujuk istri untuk melakukan tes dengan memakai alat tes kehamilan, namun sayang, isrtri menolak,, dia pun ternyata sedikit lumayan stress juga,,

Beberapa saat kemudian setelah aku pulang mengantar si affan sekolah (anak pertamaku), istriku memanggilku,, "mas ada berita bagus dan berita jelek,, mau yang mana duluan nih?"   "yang bagus duluan"  aku menimpali sambil rada binggung,  "aku udah melakukan  tespack lhoo..dan hasilnya ..... "aku positif"  dengan sedikit tidak percaya aku buka tespack dari bungkusnya,, dan mata ini segera langsung tertuju ke garis kecil  merah yang setelah aku lihat... Hmmm..hasilnya memang "positif", iyah.. positif tidak hamil.."Hmm..Dasaar.. dia telah NGERJAin aku" dan istriku hanya tertawa.. " Nggak jadi seneng yach,, Kasiaaan dech.."


((Griyayasa Tangerang raya))

Senin, 26 Januari 2015

Sepenggal Kisah Di Bawah Langit Turky

   Di dalam buku hariannya Sulthon Murad IV mengisahkan, bahwa suatu malam dia merasakan kekalutan yang sangat, ia ingin tahu apa penyebabnya. Maka ia memanggil kepala pengawalnya dan memberitahu apa yang dirasakannya. Sultan berkata kepada kepada kepala pengawal: "Mari kita keluar sejenak". Diantara kebiasaan sang Sultan adalah melakukan blusukan dimalam hari dengan cara menyamar. Mereka pun pergi, hingga tibalah mereka disebuah lorong yang sangat sempit.

   Tiba-tiba, mereka menemukan seorang laki-laki tergeletak di atas tanah. Sang Sultan menggerak-gerakkan lelaki itu, ternyata ia telah meninggal. Namun setiap orang- orang yang lalu lalang di sekitarnya tak sedikitpun mempedulikannya. Sultanpun memanggil mereka, mereka tak menyadari kalau orang tersebut adalah Sultan. Mereka bertanya: "Apa yang kau inginkan?. Sultan menjawab: "Mengapa orang ini meninggal tapi tidak ada satu pun diantara kalian yang mengangkat jenazahnya? Siapa dia? Dimana keluarganya?" Mereka berkata: "Orang ini Zindiq, suka menenggak minuman keras dan berzina". Sultan menimpali: "Tapi . . bukankah ia termasuk umat Muhammad shallallahu alaihi wasallam? Ayo angkat jenazahnya, kita bawa ke rumahnya".
 

  
 Mereka pun membawa jenazah laki-laki itu ke rumahnya. Melihat suaminya meninggal, sang istripun pun menangis. Orang-orang yang membawa jenazahnya langsung pergi, tinggallah sang Sultan dan kepala pengawalnya. Dalam tangisnya sang istri berucap kepada suaminya : "Semoga Allah merahmatimu wahai wali Allah.. Aku bersaksi bahwa engkau termasuk orang yang sholeh" Mendengar ucapan itu Sultan Murad kaget.. Bagaimana mungkin dia termasuk wali Allah sementara orang-orang mengatakan tentang dia begini dan begitu, sampai-sampai mereka tidak peduli dengan kematiannya". Sang istri menjawab: "Sudah kuduga pasti akan begini... 

    Setiap malam suamiku keluar rumah pergi ke toko- toko minuman keras, dia membeli minuman keras dari dari para penjual sejauh yang ia mampu. Kemudian minuman-minuman itu di bawah ke rumah lalu ditumpahkannya ke dalam toilet, sambil berkata: "Aku telah meringankan dosa kaum muslimin". Dia juga selalu pergi menemui para pelacur, memberi mereka uang dan berkata: "Malam ini kalian sudah dalam bayaranku, jadi tutup pintu rumahmu sampai pagi". Kemudian ia pulang ke rumah, dan berkata kepadaku: "Alhamdulillah, malam ini aku telah meringankan dosa para pelacur itu dan pemuda- pemuda Islam". Orang-orangpun hanya menyaksikannya selalu membeli khamar dan menemui pelacur, lalu mereka menuduhnya dengan berbagai tuduhan dan menjadikannya buah bibir. Suatu kali aku pernah berkata kepada suamiku: "Kalau kamu mati nanti, tidak akan ada kaum muslimin yang mau memandikan jenazahmu, mensholatimu dan menguburkan jenazahmu".
 
    Ia hanya tertawa, dan berkata: "Jangan takut, bila aku mati, aku akan disholati oleh Sultannya kaum muslimin, para Ulama dan para Auliya". Maka, Sultan Murad pun menangis, dan berkata: "Benar! Demi Allah, akulah Sultan Murad, dan besok pagi kita akan memandikannya, mensholatinya dan menguburkannya". Demikianlah, akhirnya prosesi penyelenggaraan jenazah laki-laki itu dihadiri oleh Sultan, para ulama, para masyaikh dan seluruh masyarakat.
 
Catatan: Jangan suka menilai orang lain dari sisi lahiriahnya saja. Atau menilainya berdasarkan ucapan orang lain.
Terlalu banyak yang tidak kita ketahui.. Apalagi soal yang tersimpan di tepian paling jauh di hatinya.
Kedepankan prasangka baik terhadap saudaramu. Ingat... Diantara yang paling banyak membuat orang
diseret masuk kedalam neraka adalah lisannya...

Oleh : Ustadz Aan Chandra Thalib

Jumat, 23 Januari 2015

ALASAN MENGAPA MENANGIS ITU BAIK UNTUKMU

     Mengalirkan air mata sering dianggap sama dengan menunjukkan kelemahan, atau malah mempertontonkan aib di depan orang lain. Orang yang menangis pun kerap kita anggap sebagai orang yang cengeng, lemah dan penakut. Padahal guys, ternyata menangis itu punya berdampak baik bagi kesehatan, perasaan, serta kehidupanmu, lho! Penasaran apa saja manfaatnya? Lihat satu per satu yuk..




1. Air Mata Sebenarnya Akan Membantu Indera Penglihatanmu. Kamu Pun Akan Bisa Melihat dengan Lebih Jernih.

Kamu patut bersyukur masih bisa mengeluarkan air matamu, karena air mata itu yang membuatmu bisa melihat. Beberapa fungsi air mata adalah melumasi mata kita, serta mencegahnya agar tidak kering.
Ingin tahu sakitnya jika tak ada air mata di matamu? Cobalah untuk tak berkedip selama satu menit, dan katakan terus terang bagaimana rasanya. Mata yang kering itu memang tidak nyaman dan terasa pedih. Jika berkepanjangan, bahkan matamu bisa mengalami kebutaan lho!

2. Air Mata Sebenarnya Adalah Senjata. Senjata Perangmu Melawan Bakteri-Bakteri dalam Mata.

Sudah tahukah kamu bahwa ternyata air mata itu mengandung lysozyme, zat anti bakteri yang mampu membunuh 90 hingga 95 persen bakteri di mata hanya dalam waktu 10 menit. Jika air mata kita tidak punya lysozyme, mungkin dengan bakteri yang selama ini ada di sekitar kita kamu bisa sakit flu dan sakit perut selama 3 bulan dan nggak sembuh-sembuh lho!

3. Menangis Akan Mengeluarkan Racun Dalam Tubuhmu. Dengan Ini, Untuk Detoksifikasi Kamu Tak Perlu ke Salon Lagi

Penelitian selama bertahun-tahun yang dilakukan oleh seorang ahli biokimia, William Frey, mengungkapkan bahwa ternyata air mata yang kita keluarkan saat kita merasa emosional seperti sedih atau stres ternyata berbeda dengan air mata yang kita titikkan saat terkena iritasi mata ringan.

Bedanya? Ternyata air mata yang kita keluarkan saat sedang emosional itu mengandung racun yang tidak ditemukan pada air mata saat kita mengalami iritasi mata ringan. Ini bukan berarti air mata kita beracun lho ya?! Justru ini membuktikan bahwa air mata mampu membantu proses detoksifikasi tubuh.

4. Dengan Menangis, Mood-mu yang Awalnya Buruk Akan Bisa Diperbaiki
Kamu tahu nggak kalau ternyata tubuhmu itu mengandung unsur Mangan? unsur kimia dengan nomer 25 yang dalam kadar berlebihan ternyata berpengaruh buruk untuk tubuhmu. Pengaruh buruk ini antara lain adalah membuatmu merasa gelisah, sensitif dan gampang marah, cepat lelah dan banyak gangguan emosi lainnya. Jadi kalau kamu sedang bad-mood hari ini, bisa jadi level Mangan di tubuhmu sedang berlebihan!

Terus apa hubungannya kadar Mangan tubuh dengan menangis? Nah, menangis itu adalah cara yang paling ampuh untuk menurunkan kadar Mangan yang ada di tubuhmu. Prosesnya ya dengan detoksifikasi yang telah dijabarkan di atas.

5. Menangis Akan Membuatmu Lebih Tenang. Kamu Pun Bisa Membuat Rencana Ulang dan Melakukan Tugas dari Awal Karena Sudah Merasa Lebih Nyaman.

Mulai sekarang, tak perlu lagi menahan air matamu saat kamu sedang stres. Menangislah, keluarkan air matamu dan membaiklah. Ternyata air mata yang terbentuk saat kita menangis itu mampu menghilangkan hormon-hormon stres yang dilepaskan tubuh saat kita merasa tertekan.

6. Menangis Membantu Mengeluarkan Perasaanmu
Kamu pasti setuju kan bahwa hidup itu tidak bisa mulus tanpa masalah? Ya, kamu pasti akan mengalami pasang surut. Dan terkadang, yang jadi masalah adalah ketika kita tanpa sadar menyimpan energi negatif dari kedukaan dalam diri kita.

Energi negatif (sedih, marah, kecewa, dsb.) ini bisa tersimpan di dalam sistem limbik otak (bagian yang berhubungan dengan memori, emosi, motivasi, dan lain-lain) serta bagian tertentu dari hati kita. Emosi ini akan mengganggu kesehatan kita jika terlalu lama tersimpan. Nah, dengan menangis kita bisa untuk mengeluarkan dan menghilangkan perasaan negatif ini, sehingga membuat kita lebih positif dan lebih bahagia dalam hidup.

7. Orang yang Sudah Pernah Melihatmu Menangis Akan Merasa Lebih Dekat Denganmu yang Asli. Menangis Adalah Tali yang Terjalin Murni dari Emosi.

Walau terlihat gampang, menangis kadang sulit untuk dilakukan kan?! Apalagi dihadapan orang asing yang sama sekali tidak kamu kenal. Hal ini berarti bahwa kamu hanya bisa menangis di depan orang yang akrab denganmu, begitu juga sebaliknya kamu akan dapat merasa lebih dekat dengan orang yang melihatmu menangis.
Hal ini juga diperkuat dengan tulisan Ashley Montagu di dalam majalah Science Digest, yang menyebutkan bahwa menangis itu tidak hanya berguna bagi kesehatanmu, tapi juga berguna untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang lain. Kamu akan merasa lebih peduli dan merasa lebih dekat dengan teman yang pernah menangis di depanmu (terutama sih, pasanganmu!).

Itu dia 7 alasan kenapa menangis itu baik untuk hidupmu. Jadi, nggak ada lagi ‘kan alasan untuk menahan air mata dan merasa malu ketika menangis?
motivasi by http://www.hipwee.com/

Griyayasa Tangerang Raya

Jumat, 16 Januari 2015

^^ SAAT AKU KECIL ^^ ( Bag 2 )

    ...Sebenarnya kalau sudah ngomongin masa masa usia SMP, mungkin judul diatas udah nggak layak dipakai, mungkin tepatnya " saat ku menginjak usia remaja ", karena diusia tersebutlah mulai terbentuk pola pikir yang secara keumuman yaitu masa puber yaitu  masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual. dimana Masa pubertas dalam kehidupan kita biasanya dimulai saat berumur 8 hingga 10 tahun dan berakhir lebih kurang di usia 15 hingga 16 tahun. 



     Pada masa ini memang pertumbuhan dan perkembangan berlangsung dengan cepat. Pada wanita pubertas ditandai dengan menstruasi pertama (menarche), sedangkan pada laki-laki ditandai dengan mimpi basah...lho kok jadi ngomongnya ngelantur???...yach boleh dong...karena masa tersebut memang kita mulai mengenal yang namanya lawan jenis, mulai tahu mana gadis cantik, menarik, hahayy.. cuma sayangnya aku masih terlalu kecil  alias newby untuk mengenal yang begituan ( Kata my mom ), bahkan pernah suatu waktu aku kena marah gara gara pernah bikin sepucuk surat cinta yang niatnya pingin aku kasihin ke seseorang "Pujaan Hati" tetapi keburu digagalin sama mamy....dan mungkin di  sekolah di tingkat SMP ini, paling banyak kenangan kenangan yang masih aku inget sampai sekarang. 




     Sangat berbeda jauh bila dibandingkan saat aku duduk ditingkat SMK, nggak ada kenangan indah yang nyantol di memori otakku ini, semua gariiiinggg ... karena semua temen teemenku bandot semua,, paling banter masa masa indah di SMK yaitu saat mampu menyalurkan bakat main musik alias ngeband bareng temen temen.. yang waktu itu kami sudah memiliki jadwal main band, yaitu sabtu siang selepas pulang sekolah, saat itu  aku jadi Vokalisnya sekaligus   megang gitar dengan lagu pembuka andalan kami yaitu "DAN" Sheila on7...karena kebetulan kami semua ngefans banget sama Duta cs.. 

     Yach .. begitulah masa masa kecilku menuju Remaja.. Mungkin kurang menarik untuk disimak, Oh iya aku ucapin Terima kasihku buat Mama ku tercinta, yang dengan sabar selalu ngasih nasihat waktu itu, biar pun kadang mamaku galak, Tapi aku selalu hormat sama belaiu..Karena dibalik kegalakannya tersimpan kasih sayang yang teramat besar kepadaku..


Selesai
((Griyayasa Tangerang raya ))

Kamis, 15 Januari 2015

MASUK TAHUN KE 2 DI MASYARAKAT FACEBOOK

      Awal tahun 2013 masehi adalah pertama kali aku mencoba ikut nimbrung di jagat dunia maya media sosial khususnya Facebook, itupun karena sedikit ada perasaan risih sama temen temen setiap kali di tanya "Nama akun FB nya apa mas, biar aku add", aku selalu menjawab "ra ndue akun akunan"  meskipun sebenarnya aku telah memiliki akun dijejaring sosial ini sejak tahun 2009,  tapi selama itu pula aku tidak pernah masuk kedunia (maya) itu secara aktif, karena waktu itu memang aku sama sekali nggak tertarik dengan media sosial tersebut.

     Barulah pada sekitar bulan januari 2013 aku mulai menelisik dunia perpesbukan, eh ternyata lumayan menarik juga, dengan sarana ini kita bisa mencari ilmu, menshare informasi atau sekedar hanya untuk menyapa sahabat sahabat kita, entah itu temen kerja, temen temen saat kuliah, temen STM, bahkan yang sekarang temen temen SMPku,,  meskipun kebanyakan, tetep orang orang yang masuk daftar pertemanan ku rata rata  aku tidak kenal secara nyata,,

    Yach.. FaceBook hanyalah salah satu sarana komunikasi diantara sarana sarana yang ada, dan semoga kita bisa menggunakannya dengan bijak..oh iya .. nich salah satu foto temen temenku saat masih di SMP yang aku ambil dari akun mereka.."Dan bersama merekalah jejak jejak kenangan itu masih membekas" Maaf  neh...aku nggak ijin ngambil foto foto kalian Bray ..











Selasa, 13 Januari 2015

BELAJAR DARI SEMUT

    Semut sering kita anggap hewan yang penganggu, suka menyengat. Terkadang kita bunuh, kita adu. Tapi  tahukah kita ada banyak pelajaran yang tak ternilai dibalik dunia makhluk mungil ini ?. Hewan kecil yang hidup berkoloni ini,  terdiri dari ratus atau ribuan dalam setiap koloninya. Tak ada semut yang tinggal sendirian.. Kecuali semut yang lgi kasmaran atau galau..  :D

   Dalam dunia semut, hal yang utama adalah kelangsungan hidup koloni. tak ada satupun yang mempersalahkan jabatan yang ia miliki, semua mendahulukan kepentingan bersama. Bahkan rela berkorban demi kepentingan bersama. Hal inilah yang membuat semut tak ada yang kelaparan, tak ada yang tak memiliki tempat tinggal. Semua dinikmati bersama-sama. 



   

     Apa kunci semua itu ? Dalam dunia semut terdapat kerjasama, rasa berbagi yang besar. Makanan dikumpulkan menjadi satu, lalu dibagi menjadi rata. Sehingga tak ada yang tidak memperoleh makanan. Sungguh indah tatanan kehidupan dalam masyarakat semut. 

      Masyarakat semut adalah salah satu keindahan ciptaan dari sang Pencipta alam Allah Azza wajalla. Keindahan ini ditujukan untuk manusia agar mengambil contoh dari makhluk tersebut. Seharusnya seperti inilah kehidupan dalam bermasyarakat yang islami.
‪#‎Senyum‬ ‪#‎Semut‬ ‪#‎Owe_owe‬


(( Griyayasa Tangerang Raya ))

Sabtu, 03 Januari 2015

SEPENGGAL KISAH PERJALANAN HIDUP


“Kenangan demi kenangan hanya akan jadi serpihan puzzle masa lalumu”,Banyak yang masuk jadi bagian dalam hidupmu tapi mungkin hanya beberapa gelintir orang saja yang benar-benar masuk kedalam hatimu, dan mewarnai pelangi hidupmu dan menerangi jalanmu hingga saat ini. Orang-orang yang singgah dalam hidupmu mulai dari masa kecil, waktu sekolah TK, SD, SMP, SMA, saat kuliah, dan masa bekerja yaitu saat engkau memulai kehidupan yang sesungguhnya dan memperjuangkan hidupmu sendiri tanpa menggantungkan lagi sepenuhnya kehidupanmu pada naungan orang tuamu atau keluarga besarmu, hingga akhirnya engkau jadi manusia dewasa dan membentuk idealisme serta realitas kehidupanmu yang sesungguhnya yaitu dengan engkau membangun keluargamu sendiri.

    Mungkin memang diantara teman-temanmu dari berbagai tempat tadi ada yang seakan-akan pada saat masih bersama akan menjadi sahabat sejatimu selamanya, baik mungkin dari teman main masa kecilmu dikampung, disekolah TK, SD, SMP, SMA, S1 teman kerja, dari satu tempat kerja ke tempat kerja yang lainnya dsb, tapi setelah berpisah dan terpisahkan oleh jarak, ruang dan waktu, persahabatan sejati yang dianggap akan bertahan selamanya, lama kelamaan karena dimakan waktu dan keadaan, perasaan itu perlahan mulai memudar dan kembali menjadi biasa apalagi tanpa ada komunikasi yang intens, walaupun mungkin ada sebagian kecil yang benar-benar bertahan cukup lama, tapi memang waktu dan keadaan lambat laun akan mengubah manusia, bukan berarti pada waktu masih bersama, persahabatan itu tidak berarti dan tanpa makna, tapi memang semuanya diuji oleh perjalanan waktu. walaupun mungkin suatu saat, ada suatu masa yang akan membawa kamu kembali kepada tempat-tempat kamu pernah terikat tadi, seperti kamu kembali ke tempat asal tanah kelahiranmu setelah sekian lama kamu tinggalkan karena pergi merantau untuk bekerja atau untuk melanjutkan pendidikan, tapi keadaannya tidak lagi akan sama seperti semula pada saat kamu pernah bersama sebelumnya, pada waktu ada ikatan persahabatan dan kebersamaan dalam ruang dan waktu yang sama seperti telah yang disebutkan tadi.

     Begitu banyak yang singggah, yang datang dan pergi, atau bahkan menginap dalam kehidupanmu, namun mungkin hanya hitungan jari yang mungkin benar-benar menjadi penghuni rumah hatimu, dan bersama-sama membangun istana hidupmu, dan itu adalah orang-orang yang saat ini benar-benar ada dalam hidupmu, menerimamu apa adanya, menangis dan tertawa bersamamu, mengisi ruang-ruang hati dan ruang-ruang hidupmu, berbagi dan berjuang bersama, saling peduli, saling percaya, saling mengisi, saling mengerti dan memahami pribadi dan keinginan masing-masing, yang membelamu saat ada dan tidak ada begitu sebaliknya, saling mendoakan, dan bahkan saling mencintai dan menyayangi saat duka dan bahagia.

    Walaupun mungkin orang-orang dari masa lalumu tadi sebagian kecil atau mungkin sebagian besar saat ini berada disekelilingmu, namun mungkin boleh jadi tidak ada yang benar-benar ada dan ingin ada dalam lingkaran cakrawala kehidupanmu saat ini, dan hanya tetap sebagai bagian dari serpihan memori masa lalumu. entah memori itu baru ataupun usang, karena memang semuanya sama-sama terlarut dalam realitas kehidupan dan idealisme hidup masing-masing saat ini. dan mungkin sama-sama memiliki kehidupan yang berbeda, walaupun berada diruang dan waktu yang sama. apalagi mungkin bagi yang berada di ruang, waktu dan jarak yang berbeda.

    Mungkin memang ruang yang berbeda dan waktu yang telah berlalu panjang, serta jarak yang terpisah jauh, bisa merubah dan mengubah manusia masa lalu yang saling terikat dan peduli karena waktu itu masih berada dalam ruang dan waktu yang sama, menjadi manusia saat ini yang sekedar saling memikirkan pun tidak. Yang masih berada diruang dan waktu yang sama saja bisa berubah apalagi yang berada diruang dan waktu yang berbeda dan jarak yang terpisah jauh. Walaupun Ada yang berusaha untuk sekedar membalik-balik dan membaca catatan lama yang pernah ditulis, ada yang setiap tahun saat puasa atau lebaran, mungkin 5 tahun sekali, 10 tahun sekali, 20 tahun sekali dst, untuk mengingat kembali saat-saat dan moment-moment tertentu yang bisa mengingatkan mereka bahwa lembaran-lembaran itu pernah ditulis dan menjadi bagian dari perjalanan kehidupan mereka, dengan berbagai judul seperti reunian, buka bersama saat ramadhan, aniversary, napak tilas dan lain sebagainya, sekedar untuk mengingat-ingat kejadian atau perbuatan teman atau sahabat yang menyenangkan atau menggelikan yang bisa membuat mereka tertawa lepas untuk sesaat saja, setelah itu berpisah dan bubar lagi, maka kembalilah mereka pada kehidupan mereka masing-masing seperti biasa, mungkin tidak saling mengingat dan peduli untuk satu tahun kedepan atau beberapa tahun kedepan, mungkin ada beberapa yang masih menyempatkan untuk sekedar say hello, dan mungkin suatu saat dibalik lagi catatan lama itu, karena itu memang sekedar cataan lama yang pernah ditulis, dan catatan yang baru dan sedang ditulis dalam realitas yang sesungguhnya saat ini itulah dirimu hari ini, yang belum tentu menjadi bagian dari orang-orang yang ada dalam lembaran-lembaran memori tadi.
Itulah realitas susungguhnya dari perjalanan kehidupan manusia!!!
Wallohu’alam bisshowab.

(( Griyayasa Tangerang))